JAKARTA - APP - Sulawesi Tenggara Meminta Kapolri Untuk Segera Menangkap Sekelompok OTK Yang Melakukan Penyerangan Terhadap Masa Aksi Di Depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
Aksi Demonstrasi APP-Sultra didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sultra diserang oleh sekelompok OTK (Orang Tidak Dikenal) dengan Menggunakan senjata Tajam sejenis parang dan panah busur, Senin 04/09/2023.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono dalam pers rilisnya menjelaskan sekelompok OTK masuk dan menghadang kami yang hendak masuk di dalam Kejaksaan Tinggi Sulawesi tenggara.
Ada satu orang masa aksi yang terluka karena terkena serangan mata busur panah dan tertancap di kaki yang di lakukan oleh OTK. Selaku Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono mengaku sangat mneyesalkan kejadian ini karena teror ini sudah berulang kali dilaukan dan kami menduga menerka ini adalah Suruhan dari salah satu perusahaan yang sekarang ini sedang bermasalah.
Kejadian tersebut sudah di laporkan oleh APP-Sultra kepada pihak yang berwajib dan APP-Sultra meminta kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mencari siapa yang menyuruh mereka sehingga mereka melakukan hal-hal di luar batas.
"Oleh karena itu secara kelembagaan APP-Sultra Meninta kepada Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk meberikan atensi kepada Polda Sultra terhadap kelompok OTK yang melakukan penyerangan terhadap masa aksi di depan Kantor Kejaksaan Sulawesi Tenggara untuk segera segera ditangkap karena Kami duga kelompok OTK ini Adalah orang Suruhan dan dibayar untuk menghalagi aksi tentang kasusu PT Cinta Jaya yang menlibatkan Owner PT Cinta jaya Terduga YYK (inisial), " jelas Joko.
Joko panggilan akrabnya mengatakan bahwa Kejadian ini sudah berulangkali dimana APP-Sultra pada tanggal 28 Agustus 2023 Bulan Kemarin hendak turun Aksi didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sultra dengan masalah cinta jaya ada sekelompok OTK yang mencoba menginterfensi dan terbukti sound system (pembesar suara) yang awalnya sudah direncanakan untuk turun aksi di sabotase OTK dan disuruh untuk pulang.
Oleh karena itu kami harap pihak kelpolisin cepat turun tangan untuk segera menangkap pelaku penyerangan dan mencari tahu siapa yang menyuruh mereka, " kata Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono
Aksi Demonstrasi APP-Sultra hari ini yang dilakukan didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sultra diserang oleh sekelompok OTK (Orang Tidak Dikenal) dengan Menggunakan senjata Tajam sejenis parang dan panah busur, Senin (04/09/2023).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono dalam pers rilisnya menjelaskan bahwa, sekelompok OTK masuk dan menghadang kami yang hendak masuk ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi tenggara.
Ada satu orang masa aksi yang terluka karena terkena serangan mata busur dan tertancap di kaki yang di lakukan oleh OTK. Selaku Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono mengaku sangat mneyesalkan kejadian teror ini yang mana sudah berulang kali dilaukan dan kami menduga menerka ini adalah Suruhan dari salah satu perusahaan yang sekarang ini sedang bermasalah.
Kejadian tersebut sudah di laporkan oleh APP-Sultra kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap dan mencari siapa yang menyuruh mereka sehingga mereka melakukan hal-hal di luar batas.
"Oleh karena itu secara kelembagaan APP-Sultra Meminta Pihak Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk meberikan atensi kepada Polda Sultra terhadap kelompok OTK yang melakukan penyerangan terhadap masa aksi di depan Kantor Kejaksaan Sulawesi Tenggara
untuk segera menangkap pelaku karena Kami duga kelompok OTK ini Adalah orang Suruhan yang dibayar untuk menghalagi aksi terkait kasus PT Cinta Jaya yang menlibatkan Owner PT Cinta jaya Terduga YYK (inisial), " jelas Joko.
Baca juga:
Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI
|
Joko panggilan akrabnya mengatakan bahwa Kejadian ini sudah berulangkali dimana APP-Sultra pada tanggal 28 Agustus 2023 Bulan Kemarin hendak turun Aksi didepan kantor Kejaksaan Tinggi Sultra dengan masalah cinta jaya dimana ada sekelompok OTK yang mencoba menginterfensi dan terbukti sound system (pembesar suara) yang awalnya sudah direncanakan untuk turun aksi di sabotase OTK dan dipsksa untuk pulang.
Oleh karena itu kami harap pihak kelpolisin segera turun tangan untuk menangkap pelaku dan mencari tahu siapa yang menyuruh mereka, " kata Ketua Persidium APP-Sultra Joko Priono. (Resky P)